Menjalin Hubungan Tanpa Status, Nyaman Tapi Menyesakkan

Merasa
sangat nyaman saat bersama orang lain di dalam hidupmu? Tapi sayang, kamu bukan
siapa-siapa baginya dan dia pun tak berharap lebih untuk menjadi bagian penting
di hidupmu. Kalau sudah begini, kira-kira apa yang akan kamu rasakan, perasaan
canggung, keki, bingung dan sesak?
Ada banyak alasan kenapa dua orang
yang saling memberi kenyamanan dan sayang tak mau atau bisa memutuskan untuk
bersama dan menjalin hubungan yang terikat. Kalau sudah begini, yang ada
selanjutnya adalah menjalin hubungan tanpa status. Hanya orang-orang yang
memiliki kesabaran ekstra dan berhati lapang dada yang bisa menjalankan
hubungan tanpa status. Padahal, ia tahu bahwa hubungan yang sedang dijalankan
bisa saja berakhir sangat menyakitkan dan mengecewakan.
Ada beberapa perasaan sesak
yang pasti kamu rasakan ketika kamu nekat menjalin hubungan tanpa status. Ya,
walau pun awalnya hubungan yang kamu jalani sangat membuatmu nyaman dan
bahagia.
Merasa
Memiliki Tapi Sejatinya Tak Memiliki
Kamu akan merasa memiliki si
dia yang membuatmu merasa sangat nyaman. Tapi kenyataannya, dia bukan
siapa-siapa bagimu. Dia bukan seseorang yang telah menjadi milikmu. Kalau pun
dia tak ada untukmu dan tak mempedulikanmu seperti seorang kekasih kepada orang
yang dicintainya, usahakan agar kamu tak marah. Perlu kamu sadari bahwa kamu
tak berhak berlaku sesukamu terhadapnya karena dia bukan milikmu. Kamu pun
bukan miliknya kan?
Cemburu
Tapi Apa Hakmu
Merasa cemburu terhadap
seseorang yang membuat nyaman adalah perasaan wajar. Tapi, jika cemburu
terhadap seseorang yang bukan milikmu, seseorang yang hanya menjalin hubungan
tanpa status denganmu, ini hanya akan membuat merasa kecewa dan terluka. Di
sisi lain, kamu harus bisa melawan rasa cemburu itu dengan kekuatanmu sendiri.
Apakah kamu berhak cemburu dengan seseorang yang tidak memiliki ikatan
denganmu? Berhak kah kamu cemburu dengan seseorang yang tak pernah menegaskan
bahwa kamu adalah seseorang yang akan menjadi masa depannya dan ada di dalam
hatinya?
Siapkan
Hatimu Untuk Kehilangan
Banyak pasangan yang telah
mengikat janji untuk selalu bersama dan menatap masa depan bersama akhirnya
berpisah. Perpisahan bisa terjadi kepada siapa saja. Dia yang sudah menjalin
hubungan jelas atau dia yang hanya menjalin hubungan tanpa status. Perasaan
cinta karena rasa nyaman akan semakin besar ketika dua orang terus bersama. Ya,
meskipun kebersamaan tersebut terjadi tanpa ikatan yang jelas.
Jika yang telah resmi pacaran
atau menikah saja bisa berpisah. Kamu yang sedang menjalin hubungan tanpa
status dan merasa cinta juga nyaman dengan si dia, harus ikhlas dan mau
mempersiapkan diri jika suatu saat kalian harus berpisah. Entah karena kamu
telah menemukan seseorang yang memberi kejelasan buat status kamu atau karena
si dia telah bersanding dengan wanita lain yang membuatnya merasa lebih nyaman.
Mau
Bersikap Seperti Pasangan Tapi Kamu Siapa?
Banyak orang yang sedang berada
di zona hubungan tanpa status merasa bingung dan bertanya-tanya dengan perasaan
yang tengah dirasakannya. Mau bersikap seperti seorang kekasih atau pasangan,
tapi akhirnya diurungkan karena ia bukan siapa-siapa. Saat melihat seseorang
yang disuka asik dengan layar gadgetnya, kamu hanya bisa diam. Kalau pun mau
berkomentar dan melarangnya, tentunya kamu akan mengingat lagi bahwa status
kamu bukan siapa-siapa untuknya.
Itulah beberapa perasaan sesak
yang bisa dirasakan oleh seseorang yang sedang berada di zona hubungan tanpa
status. Agar rasa sesak ini tak terus berlanjut menyiksa, buat kamu yang saat
ini sedang terjebak hubungan tanpa status, usahakan untuk mencari kejelasan
mengenai status kamu. Apapun dan bagaimana pun nanti akhirnya, kamu harus mau
menerimanya dengan lapan dada, penuh kesabaran dan ketulusan.
Meski terkadang kenyamanan yang
tercipta karena hubungan tanpa status bisa membuat perasaan bahagia, lambat
laun ini justru hanya akan membuatmu kecewa. Apalagi ketika si dia ternyata
juga sedang menyimpan nama wanita lain di hatinya. Hakekatnya, cinta adalah
perkara yang indah dan bikin bahagia, asal dirasa di tempat dan di waktu yang
tepat.
Comments
Post a Comment