Miris! Kisah Erik ‘Kerawang’ Terpaksa Dirantai Saat Orangtuanya Pergi Cari Nafkah

Kondisi
seorang bocah di Karawang, Jawa Barat, yang mengalami hiperaktif sangat
memprihatinkan.
Ia terpaksa diikat menggunakan
rantai di teras rumahnya, karena takut akan pergi ke tempat-tempat berbahaya.
Kabar soal bocah bernama Erik
itu ramai dibicarakan di grup Karawang Info.
Sejumlah netizen telah membuat
postingan sekaligus kabar terbaru tentang anak laki-laki berusia delapan tahun
itu.
Menurut pemilik akun Facebook
Mega Rosita Haha, orang tua Erik sudah bercerai. Ia tinggal bersama sang ayah
yang bekerja menjadi buruh.
Ia akan dirantai bila tidak ada
orang di rumah.
“Bapaknya
sering kerja jadi kuli. Jadi sering ditinggalkan. Jadi daripada kenapa-kenapa
dirante. Gak setiap hari sih cuman kalau gak ada orang di rumah. Anaknya belum
bisa lancar berbicara. Jadi sulit komunikasinya. Anaknya baik banget,” tulis Mega di grup Karawang Info.
Sedangkan menurut netizen Deri
Edmon, keluarga khawatir Erik akan berlari ke kolam di belakang rumah ketika tak
ada yang menjaganya.
Demi alasan keamanan, maka
bocah yang tinggal di Dusun Cariu Barat RT 01 RW 01, Desa Pangulah Utara,
Kecamatan Kotabaru, Karawang, itu diikat.
Wakil
Bupati Karawang Jimmy Ahmad Zamakshari juga langsung datang melihat keadaan
Erik.
Salah satu netizen yang meminta
tak disebutkan namanya menuturkan pada Tribunjogja.com, sebenarnya ia sudah
mendengar kabar soal kondisi Erik sejak April 2016.
Namun karena ada yang
mengatakan agar kasus Erik jangan sampai diketahui masyarakat luas, maka ia pun
tak berani membeberkannya.
Barulah ketika ada bidan yang
membuat postingan soal Erik, netizen tersebut memviralkannya di grup Facebook.
Saat ini, Erik sudah dibawa ke
sebuah pondok pesantren di daerah Purwasari untuk mendapatkan pengobatan.
Ia juga dibawa ke salah satu
rumah sakit (RS) di daerah tersebut untuk memperoleh pengobatan bila terdapat
luka fisik.
“Tidak semua masyarakat di sana
tahu kalau ada anak yang dipasung, soalnya anak itu jarang terlihat,” ujar
netizen.
Comments
Post a Comment