Alhamdulillah, Korea kembangkan Friendly Muslim Tourism untuk wisatawan muslim, keren
Korea Selatan punya daya tarik
tersendiri bagi sebagian besar orang. Bukan hanya K-Drama atau K-Popnya, wisata
di Korea Selatan pun kini mulai dilirik wisatawan dunia. Salah satu kendala
yang dihadapi adalah masalah makanan halal dan tempat ibadah khususnya bagi
wisatawan muslim.
Pemerintah Korea Selatan pun
tak tutup mata melihat fenomena ini. Saat ini Korea sudah mulai mengembangkan
Friendly Muslim Tourism, yakni mebangun restoran halal dan mushola untuk
wisatawan muslim.
“Sekarang kami sedang
memperbanyak restoran halal dan musholla di Korea,” ujar Duta Besar Korea
Selatan untuk Indonesia, Cho Tae-Young kepada media dalam acara 2017 New Year
Reception di Korean Embassy Consular Office di Jakarta.
Dia
menjelaskan bahwa untuk pembangunan musholla dan restauran halal pihak
pemerintah Korea mencari tempat mana yang banyak dikunjungi wisatawan muslim
dan itu mulai di bangun restauran halal dan musholla.
“Jadi kami mencari tempat mana
yang paling banyak di kunjungi oleh wisatawan muslim dan dibangun di situ,”
paparnya.
Lebih
lanjut ia ungkapkan bahwa, belum ada konsenterasi untuk pusat wisata halal di
Korea seperti yang ada di Indonesia dalam hal ini Lombok.
Selain itu, dirinya juga
menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah bekerja sama dengan pihak Majelis Ulama
Indonesia (MUI) terutama untuk mensertifikasi halal makanan korea yang nantinya
akan di eksport ke Indonesia. Hal ini melihat mulai banyaknya warga Indonesia
yang mulai menyukai produk makanan khas Korea seperti Ramen atau mie khas
negeri Gingseng tersebut.
“Untuk hal tersebut, kami
tengah mempererat kerja sama dengan MUI terkait sertifikasi halal makanan
Korea. Karena masih sangat sedikit produk kami yang ber-label halal oleh MUI
jadi kami terus berusaha. Kalau 2019 tidak dapat label halal itu, mereka akan
eksport ke sini,” pungkasnya.
Comments
Post a Comment