Perampok Pulomas Ingin Minta Maaf Secara Langsung, Ternyata Ini yang Menjadi Alasannya
Salah
satu pelaku perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Ius Pane
berharap bisa meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban. Hal itu
disampaikan oleh kuasa hukum para pelaku perampokan Pulomas, Djarot Widodo.
Djarot mengatakan akan
memberikan bantuan hukum terhadap pelaku, yakni Erwin Situmorang, Alfin Bernius
Sinaga, Ius Pane.
” Tentunya Ius Pane ingin
menyampaikan langsung permintaan maaf ke keluarga,” kata Djarot di Pulomas,
Jakarta Timur, Jumat, 6 Januari 2017.
Selanjutnya, Djarot meyakini
kalau kliennya tidak melakukan pembunuhan berencana. Djarot tetap yakin
kliennya hanya ingin merampok.
” Mereka tidak berpikir untuk
menghilangkan nyawa (korbannya), pelaku memang kebetulan saja ke rumah korban
dan tidak dikunci,” ujar dia.
Pengacara pelaku perampokan
sadis di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Djarot Widodo membantah
dugaan adanya motif pembunuhan berencana pada kasus yang menjerat kelompok
Ramlan Butarbutar.
” Kasus
ini tidak ada pembunuhan berencana,” kata Djarot di Pulomas, Jakarta Timur,
Jumat, 6 Januari 2017.
Keyakinan Djarot itu didasarkan
dari pengakuan salah satu pelaku, Ius Pane. Di setiap aksinya, kata Djarot, Ius
mengaku kelompok mereka tidak pernah melukai bahkan membunuh korban.
Menurut Djarot, kelompok ini
hanya menyekap korban dalam satu ruangan. ” Mereka tidak berpikir untuk
menghilangkan nyawa (korbannya),” ucap dia.
Selain itu, Djarot menjelaskan
pelaku mendatangi rumah korban secara acak. Ini lantaran pelaku terlebih dulu
mencari rumah yang tidak terkunci.
” Pelaku memang kebetulan saja
ke rumah korban dan tidak dikunci,” ujar dia.
Comments
Post a Comment