Riasan Wajah Mempelai Wanita Bikin Tamu Undangan Miris, Keputusannya Saat Akad Nikah Tak Disangka
Penampilan
dari mempelai wanita saat jani pernikahannya ini malah membuat tamu undangan
prihatin.
Wanita mana yang mau tampil
jelek atau sekedar biasa saja saat menggelar momen penting dalam hidupnya.
Setiap mempelai wanita akan
mempersiapkan segala hal demia tampil cantik saat acara pernikahannya.
Bahkan seperti dilansir dari
naijavideonet.com setiap wanita akan membutuhkan waktu lama untuk menjadi pusat
perhatian di acara pernikahannya.
Dengan bantuan dari modern
makeup artis profesional, sebagian besar wanjah ‘jelek’ perempuan biasanya
muncuk dengan sangat cantik saat pernikahan.
Mereka tampil bak putri di
negeri Disney.
Tapi mempelai yang satu ini
malah telrihat menakutkan dengan makeup tersebut.
Hal itu menimpa seorang
perempuan dari Liberia, Afrika Barat.
Baru-baru ini mengalami nasib
nahas pada momen janji suci pernikahannya.
Ia berharap, seorang makeup
artist akan membuatnya terlihat cantik di momen bahagianya tersebut.
Namun ia malah mengalami hal
sebaliknya.
Pasangan Bindu dan Siafa
melangsungkan pernikahan di Bomi, Country, Liberia.
Namun Siafa tak menyangka jika
wajahnya terlihat sangat buruk rupa karena dandanannya menor
seperti riasan untuk pagelaran seni.
Philip Blamo, seorang warga
Liberia yang berbasis di Amerika Serikat merasa prihatin dengan kondisi
tersebut.
Ia menyarankan jika seorang
make-up artist seharusnya terlebih dahulu belajar hingga akhirnya menjadi
profesional.
Dengan begitu jasanya bisa membuat
para pengantin terlihat mempesona.
“Bagi
perempuan Liberia dan negara lainnya untuk berinvestasi dalam bisnis tata rias
untuk membantu perempuan dalam keterampilan profesional dalam mempercantik
wajah, rambut dan kulit.
Ia berharap, seorang makeup
artist akan membuatnya terlihat cantik di momen bahagianya tersebut.
Namun ia malah mengalami hal
sebaliknya.
Pasangan Bindu dan Siafa
melangsungkan pernikahan di Bomi, Country, Liberia.
Namun Siafa tak menyangka jika
wajahnya terlihat sangat buruk rupa karena dandanannya menor
seperti riasan untuk pagelaran seni.
Philip Blamo, seorang warga
Liberia yang berbasis di Amerika Serikat merasa prihatin dengan kondisi
tersebut.
Ia menyarankan jika seorang
make-up artist seharusnya terlebih dahulu belajar hingga akhirnya menjadi
profesional.
Dengan begitu jasanya bisa
membuat para pengantin terlihat mempesona.
“Bagi perempuan Liberia dan
negara lainnya untuk berinvestasi dalam bisnis tata rias untuk membantu
perempuan dalam keterampilan profesional dalam mempercantik wajah, rambut dan
kulit.
Jika hasil dari kurangnya
keterampilan dan pelatihan secara profesional, banyak perempuan muda di Liberia
malah terlihat lebih buruk dari sebelumnya setelah menggunakan bantuan make-up
artist,” tulis Blamo dari New Creation International Ministries di Liberia di
akun Facebook-nya.
Siafa akhirnya memutuskan untuk
menghapus makeup menornya dengan warna mencolok itu.
Dia menolak didandani ketika
berlangsungnya hari janji suci pernikahan.
Gambar wajah buruk pengantin
tersebut kontan tersebar hingga viral di media sosial.
Banyak orang, khususnya para
laki-laki malah menyarankan jika Siafa lebih baik tak memakai makeup.
Comments
Post a Comment