Polisi di Medan Dirikan Ruang Curhat Masyarakat
Polsek
Medan Helvetia membuat 3 program terobosan untuk lebih mendekatkan diri kepada
masyarakat. Ketiga program tersebut adalah ruang curhat, satu jam bersama polisi, dan motor
pintar untuk menambah niat membaca anak-anak.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan
program ruang curhat tersebut bertujuan menyelesaikan
permasalahan secara kekeluargaan.
“Hal tersebut bekerja sama antara polisi dan TNI, kemudian
lurah,” kata Hendra kepada detikcom,
Selasa (10/1/2017).
Sementara itu, program 1 jam bersama polisi dilakukan dengan
tujuan lebih mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat. Dalam kegiatan
tersebut, polisi juga menerima keluh kesah dari masyarakat. Masyarakat juga
diminta memberikan saran dan kritik kepada pihak kepolisian.
“Jadi, kita yang mendatangi
masyarakat. Masyarakat yang sedang berkumpul, nongkrong, kemudian kita datangi dan berkumpul.
Di pengajian juga kita turut hadir,” ujarnya.
Selain itu, motor pintar yang membawa berbagai buku pendidikan
disiapkan untuk berkeliling. Hal tersebut bertujuan meningkatkan minat baca
anak-anak. Selain itu, dapat menambah wawasan positif bagi kaum muda.
“Kan banyak itu anak-anak ke warnet. Kita ketahui, di warnet
bisa saja melakukan hal-hal yang menyimpang. Maka itu, kita menggiatkan
membaca,” kata Hendra.
Hendra melanjutkan motor pintar itu berkeliling setiap
hari dengan langsung mendatangi anak-anak.
“Ini program Promoter (Profesional, Modern, dan
Terpercaya) Bapak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) untuk mendekatkan polisi
dengan masyarakat,” kata Hendra.
Comments
Post a Comment