“Seram”, Ini Isi Chat Terakhir Mahasiswi Esa Unggul Sebelum Tewas..Dikamar Kos
Tri Ari Yani Puspo Arum
(22), seorang mahasiswi Universitas Esa Unggul ditemukan tewas di kamar kosnya
di Jalan H Asmat Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, pagi tadi.
Saat
ini, sejumlah saksi tengah diperiksa di Mapolsek Kebon Jeruk untuk menggali
kronologis dan motif pelaku yang menyebabkan perempuan yang disapa Arum ini
tewas.
Selain diketahui sebagai
seorang mahasiswi, Arum juga bekerja sebagai sales engineer di PT Metropolitan
Bayu Industri, sebuah perusahaan yang menjual beragam pendingin udara (AC).
Kepala HRD PT Metropolitan Bayu
Industri Jamal Iqbal mengungkapkan, sebelum tewas, Arum disebut berkumpul
dengan rekan-rekan ditempatnya bekerja.
“Jumat malam makan-makan bareng
sama temennya sekantor perpisahan dengan Annisa (rekan) karena pindah kerjaan,”
kata Iqbal di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1/2017).
Setelah itu, Arum kemudian
menyempatkan pulang kerumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, pada keesokan
harinya setelah berkumpul dengan rekan kerjanya.
“Dia ke
Ciracas (rumahnya) hari Sabtu, terus enggak ada orang, kemudian pulang
kekosannya hari Minggu dan menyempatkan ke kampusnya dulu. Ia juga sempat tidur
siang,” tutur Iqbal.
Pada Minggu malam, kata Iqbal,
Arum disebut tidak bisa tidur lantaran takut akan sesuatu yang tidak bisa
disebutkannya. Iqbal mengetahui hal ini berdasarkan penuturan temannya Arum.
“Minggu malam dia katanya
enggak bisa tidur dan chat temannya katanya ‘seram’ dan jangan di ceritain
(lewat aplikasi pesan),” sebut dia.
Keesokan harinya, Arum akhirnya
ditemukan tak bernyawa. Kematian tak wajar dara cantik ini sempat membuat Iqbal
kaget.
“Jam setengah sembilan (pagi
tadi) saya baru tahu, tahunya muntah darah. Saya dapat info dari rumah sakit
ternyata ada luka di leher satu dan perut samping satu,” pungkas Iqbal.
Comments
Post a Comment